MANDAU — Bupati Bengkalis Kasmarni secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 Tingkat Kecamatan Mandau, Selasa (4/11/2025). Pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh nuansa Islami tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso, Ketua DPRD Bengkalis, para Wakil Ketua DPRD, unsur Forkopimda, Forkopimcam, Kepala Desa, Lurah, Kepala UPTD, UPT, Korwilcam, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta ratusan masyarakat yang tampak antusias mengikuti jalannya acara.

Dalam momentum pembukaan MTQ ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis turut menyalurkan bantuan bagi guru mengaji serta bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah kepada siswa kurang mampu. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bagus Santoso.

Adapun penerima bantuan tersebut yaitu seorang guru mengaji dengan nominal Rp1.000.000, serta dua siswa penerima bantuan perlengkapan sekolah, masing-masing atas nama Shaherr Syeikh Rizal dengan bantuan sebesar Rp1.000.000 dan Jasmine Rahmadhani sebesar Rp1.050.000. Keduanya berasal dari Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau.

Ketua BAZNAS Kabupaten Bengkalis, Ismail, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian BAZNAS terhadap para pendidik Al-Qur’an dan pelajar yang membutuhkan dukungan dalam menempuh pendidikan.

“Melalui program ini, kami berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat serta memberi motivasi kepada guru mengaji dan para pelajar untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu agama maupun pendidikan umum,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ismail menambahkan bahwa kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari bidang pendidikan serta bidang advokasi dan dakwah, yang rutin dilaksanakan BAZNAS bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk memperkuat nilai keagamaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui kegiatan seperti ini, BAZNAS Kabupaten Bengkalis terus mempertegas perannya tidak hanya dalam aspek sosial dan kemanusiaan, tetapi juga dalam mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaan serta pembinaan umat Islam di daerah. Hal ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga zakat dalam membangun masyarakat Bengkalis yang religius, sejahtera, dan berdaya. (HUM-BAZNAS-BKS)