BANTAN. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis secara resmi meluncurkan Program Donasi Infak Santri Duafa (DISDU). Peluncuran program tersebut dilaksanakan pada kegiatan Safari Maulid MIA Burdah Baakhalish dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Pondok Pesantren Nurussalam Desa Mentayan Kecamatan Bantan pada Ahad Malam Senin (22/09/2024).

Peluncuran Program DISDU diawali dengan pemutaran video dokumenter yang menceritakan tentang latar belakang kehidupan para santri duafa. para jamaah yang hadir menyaksikan dengan seksama serta bercampur haru.

Setelah pemutaran video, Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bengkalis Risman Hambali saat membuka program DISDU menjelaskan bahwa masih banyak para santri yang berlatar belakang dari keluarga yang tidak mampu bahkan santri santri ini ada yang berstatus yatim. Maka melalui program ini kami mengajak kepada kaum muslimin dan muslimat agar dapat menyalurkan donasinya kepada para santri duafa ini. Program Donasi Infak Santri Duafa (DISDU) Tahun 2024 resmi dibuka sampai akhir Desember 2024.

Tujuan program ini adalah untuk memberikan dukungan kepada mereka para santri duafa sehingga mereka dapat fokus pada studi dan menghafal Al-Quran tanpa terbebani oleh masalah keuangan dan melalui program ini nantinya juga dapat mencarikan orang tua asuh bagi para santri yatim dan duafa.

Bergabung dalam Program Donasi Infak Santri Duafa (DISDU) ini berarti kita telah ikut serta dalam mendukung pendidikan agama Islam. Dengan memberikan kontribusi melalui donasi, kita turut memastikan bahwa para santri penghafal Al-Quran dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dan mencapai potensi terbaik mereka dalam menghafal dan memahami Al-Quran.

Dengan memberikan infaq untuk santri duafa, kita telah turut berperan berbagi berkah dengan mereka yang sedang berjuang untuk menuntut ilmu agama dan menghidupkan pesan-pesan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Santri penghafal Al-Quran adalah generasi masa depan yang akan menjadi pemimpin dan teladan di masyarakat. Dengan mendukung mereka sekarang, kita telah ikut berinvestasi pada masa depan bangsa. Kontribusi kita akan membantu menciptakan generasi yang berintegritas, berwawasan luas, dan berkomitmen pada nilai-nilai agama yang luhur." Ungkap Risman Hambali.

Disamping itu, Pimpinan Pondok Pesantren Nurussalam Desa Mentayan Kiyai Muhammad Nizar mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Bengkalis yang telah menjadi wadah bagi para Muzaki untuk dapat menyalurkan bantuan serta donasinya kepada para santri santri nya.

Melalui peringatan Maulid Nabi, anak-anak dapat belajar lebih banyak tentang kehidupan dan ajaran Nabi yang dapat menjadi inspirasi bagi mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selama peringatan Maulid, berbagi cerita tentang kebaikan dan tindakan-tindakan Nabi juga dapat menjadi pengajaran yang berharga bagi anak-anak sebagai generasi muda. 

Maulid Nabi menjadi momen penting untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim sesuai anjuran Rasulullah SAW dalam memperhatikan dan peduli terhadap anak yatim. Maka dari itu kami mengajak para donatur yang dermawan untuk ikut berkontribusi dalam membangun generasi berakhlak mulia dengan berbagi berkah dan kebahagiaan bersama anak-anak Yatim dan Duafa." Ungkap Kiayi Muhammad Nizar.

Tampak hadir Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bengkalis Edi Suyanto, Pimpinan Pondok Pesantren Shalawat Al Burdah Baa Khalish Almukarrom Abah Fadhli Innayatullah, Kepala Koordinator RRI Bengkalis Tengku Muhammad Iqbal, Pimpinan Bank Riau Kepri Syariah, Bank Syariah Indonesia, Bank BRI dan Bank Mandiri, serta dihadiri dari Pemerintah Kecamatan Bantan, Kepala Desa, Kepala Dusun dan ratusan warga Desa Mentayan. (HUM-BAZNAS-BKS).