BENGKALIS — Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis melakukan kegiatan koordinasi bersama tiga sekolah menengah atas di wilayah Bengkalis, yakni SMAN 1 Bengkalis, SMAN 2 Bengkalis, dan SMAN 3 Bengkalis. Koordinasi ini bertujuan untuk menyinergikan pelaksanaan penggalangan donasi kemanusiaan bertema “Bengkalis Peduli Palestina”, sebagai bentuk kepedulian masyarakat Bengkalis terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Kunjungan koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Bengkalis Ismail, didampingi Wakil Ketua I BAZNAS Bengkalis, Plt. Kabag Pengumpulan Daeng Muhammad Thalib Johari, serta Kabag Administrasi Dedep Saputra. Kehadiran pimpinan BAZNAS disambut baik oleh para kepala sekolah dan jajaran guru di masing-masing SMA.

Dalam pertemuan tersebut, BAZNAS Bengkalis menyampaikan imbauan resmi terkait pelaksanaan penggalangan donasi minimal Rp2.000,- per jiwa bagi seluruh warga sekolah, mulai dari peserta didik, guru, hingga tenaga kependidikan. Gerakan ini diharapkan mampu memperkuat solidaritas dan rasa kemanusiaan generasi muda Bengkalis terhadap saudara-saudara di Palestina yang membutuhkan bantuan.

BAZNAS Kabupaten Bengkalis menetapkan bahwa pelaksanaan pengumpulan donasi berlangsung mulai 17 November hingga 29 Desember 2025. Dana yang terkumpul dapat diserahkan langsung ke Kantor BAZNAS Kabupaten Bengkalis di Jalan Kelapapati Darat, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis, atau ditransfer melalui rekening resmi BAZNAS atas nama BAZNAS Kabupaten Bengkalis.

Ketua BAZNAS Kabupaten Bengkalis Ismail mengapresiasi dukungan pihak sekolah dalam menyukseskan gerakan kemanusiaan ini. Menurutnya, sinergi antara BAZNAS dan sekolah merupakan langkah strategis untuk menanamkan kepedulian sosial sejak dini.

“Melalui gerakan Bengkalis Peduli Palestina, kami mengajak seluruh sekolah dan masyarakat untuk bersama-sama menunjukkan kepedulian. Donasi kecil namun dilakukan berjamaah akan menjadi kekuatan besar untuk membantu saudara kita di Palestina,” ujarnya.

BAZNAS Kabupaten Bengkalis berharap koordinasi ini dapat memperlancar mekanisme pengumpulan donasi serta memastikan pelaporan dilakukan secara transparan, amanah, dan tepat sasaran. Gerakan ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat budaya filantropi di lingkungan pendidikan Kabupaten Bengkalis. (HUM-BAZNAS-BKS)