Dokumentasi BAZNAS RI

Zakat Dinilai Berperan Penting dalam Pembangunan Nasional

28/08/2025 | Bagas M, S.Sos.

JAKARTA – Plt. Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali, menegaskan zakat memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Hal ini ia sampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025 di Jakarta, Rabu (27/8/2025). Ia juga mengapresiasi kiprah BAZNAS yang konsisten dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan.

Menurutnya, meski angka kemiskinan nasional telah turun di bawah 10 persen, persoalan ketimpangan masih menjadi pekerjaan rumah besar. Di sinilah zakat berperan penting, bukan hanya dalam bentuk bantuan konsumtif, tetapi juga program pemberdayaan agar masyarakat mampu mandiri dan keluar dari garis kemiskinan.

Pungkas menegaskan pentingnya sinkronisasi program BAZNAS dengan arah pembangunan pemerintah. Ia mendorong agar program BAZNAS di tingkat provinsi dan kabupaten/kota terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga dapat memberikan daya ungkit yang lebih besar terhadap pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Lebih lanjut, ia menyoroti potensi zakat nasional yang sangat besar, yakni mencapai Rp327 triliun per tahun. Potensi ini harus dikelola secara optimal dengan membangun ekosistem yang mendorong masyarakat untuk tahu, mau, dan mampu menunaikan zakat. Faktor kepercayaan kepada lembaga pengelola zakat disebut sebagai kunci keberhasilan dalam mengoptimalkan potensi tersebut.

Pungkas menutup paparannya dengan menegaskan bahwa zakat dapat menjadi instrumen penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan tata kelola yang baik dan dukungan teknologi digital, zakat diyakini mampu melengkapi keterbatasan APBN serta memberikan kontribusi besar bagi pengentasan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan sosial di Indonesia. (HUM-BAZNAS-BKS)

KABUPATEN BENGKALIS

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12